Macam-macam Sholat Sunnah dan Waktu Pelaksanaannya
Sunat menurut lughat adalah Az-ziyadah artinya tambah, sedangkan
sunat menurut istilah syara' yaitu sesuatu yang diberi pahala jika dikerjakan
dan tidak berdosa apabila ditinggalkan. Kata sunat mempunyai beberapa istilah
yaitu naflu, tathawu', mandub, mustahab dan hasan.
Keutamaan
Sholat Sunnah
Seperti yang kita
ketahui di atas bahwa mengerjakan shalat sunat akan diberi pahala, dan
meninggalkannya pun tidak berdosa, namun meskipun demikian alangkah baiknya
jika kita mengerjakannya karena sunat dapat menambah kekurangan dari fardhu.
Sebagai contoh sholat fardhu dengan khusyuk adalah shalat yang paling baik.
Namun khusyu dalam shalat bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
Kita sadar bahwa
ketika mengerjakan shalat lima waktu hati dan pikiran tidak bisa fokus, oleh
karena itulah sholat sunat dianjurkan yaitu untuk menyempurnakan kekurangan
ketika mengerjakan shalat fardhu. Selain itu sholat sunat merupakan salah satu
dari ibadah badaniyah yang paling unggul.
Macam- macam Sholat sunah dan Waktu Pelaksanaannya
Secara global sholat
sunnah terbagi menjadi 2, yaitu shalat sunat yang disunatkan melaksanakannya
secara berjamaah dan shalat sunat yang dikerjakan tidak berjamaah atau sendiri.
1. Shalat sunat yang dikerjakan tidak berjamaah atau sendiri.
Sholat sunat yang
tidak disunatkan melaksanakannya secara berjamaah adalah sebagai berikut:
a. 4 rokaat sebelum
sholat Ashar
b. 4 rakaat sebelum
sholat dzuhur
c. 4 rokaat sesudah
sholat dzuhur
d. 2 rakaat sebelum
sholat Magrib
e. 2 rakaat sesudah
shalat Magrib
f. 2 rakaat sesudah
shalat Isya
g. 2 Sebelum sholat
Subuh
h. Shalat witir:
Yaitu shalat yang dikerjakan sesudah Isya dan termasuk shalat rawatib yang
paling unggul. Shalat witir dilakukan paling sedikit 1 rakaat dan paling banyak
11 rakaat
i. Solat sunat Dhuha
adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu Dhuha, yaitu sekitar pukul 7
sampai dengan pukul 11.
j. Sholat sunat
tahiyatul masjid yaitu sholat sunat yang dilaksanakan ketika memasuki masjid.
k. Shalat sunnah
istikharah yaitu shalat sunat yang dikerjakan sebanyak dua rokaat dan
dilaksanakan ketika menghadapi pilihan.
l. Sholat sunat
hajat yaitu sholat sunat yang dikerjakan ketika kita membutuhkan sesuatu.
m. Sholat sunat
Safar yaitu shalat sunat yang dikerjakan ketika kita bermaksud untuk
berpergian.
n. Shalat sunat
awwabin yaitu shalat yang dikerjakan antara shalat maghrib dan shalat
Isya
o. Solat sunat
tasbih merupakan sholat sunat yang dikerjakan sebanyak 4 rokaat 2 kali salam
maksudnya setiap dua rakaat harus salam.
2.
Sholat sunat yang disunatkan melaksanakannya secara berjamaah
Sholat sunat yang disunatkan melaksanakannya secara berjamaah adalah sebagai berikut:
1. Sholat Idul Fitri
dan Idul Adha (Sholat Ied) dilaksanakan ketika bulan-bulan tertentu, jumlah
rakaatnya adalah dua rakaat.
2. Shalat sunnah
khusuf (sholat gerhana) yang dikerjakan secara berjamaah ketika terjadi gerhana
bulan dan matahari.
3. Sholat Istisqo
yaitu sholat sunat dilaksanakan ketika membutuhkan air, biasanya Sholat Istisqo
ini dilaksanakan ketika kemarau perpanjangan.
4. Shalat Sunnah
Tarawih dikerjakan setelah sholat Isya, dan khusus pada Bulan Ramadhan sebanyak
20 rakaat.
5. Shalat tahajud
yang dikerjakan pada malam hari sesudah tidur, paling sedikit dilaksanakan
sebanyak dua rakaat.
Mungkin sekian dari
saya tentang macam-macam sholat sunnah dan penjelasan singkatnya, maaf bila ada
kekurangan, jika ingin menambahkan silahkan berkomentar. terimakasih.
Komentar
Posting Komentar